a. Pola umum khusus
Pola ini juga bisa disebut sebagai jenis paragraf deduktif karena ide pokok terdapat pada awal paragraf. Kalimat di awal paragraf bersifat umum dan kalimat selanjutnya sebagai kalimat penjabaran atau penjelasan.
Contoh.
Indonesia terdapat berbagai macam transportasi baik darat, laut maupun udara. Transportasi darat sebagai contoh, bus, mobil, sepeda motor, becak, delman dan masih banyak lagi trasnportasi yang menggunakan darat sebagai alat tumpuan transportasi. Trasnportasi laut juga tak kalah banyak ada sampan, perahu, getek dan kapal besar, bahkan ada kapan selam. Transportasi ini menggunakan laut atau air sebagai medianya. Transportasi udara ada helikopter, dan pesawat terbang berpenumpang. Transportasi ini masih sedikit jenisnya karena lebih mahal dibandingkan transportasi lainnya.
Kalimat pertama pada paragraf tersebut masih bersifat umum. Maka penjelasan ada di bawah atau setelah kalimat pertama. Kalimat pertama mengandung ide pokok yang harus dijelaskan pada kalimat selanjutnya.
b. Pola khusus umum
Pola ini kebalikan dari pola yang ada di atas atau umum khusus. Pola ini juga bisa disebut sebagai jenis paragraf induktif. Paragraf yang ide pokok terdapat di akhir paragraf.
Contoh.
Transportasi darat di Indonesia adalah mobil, bus, truk dan lain sebagainya. Transportasi laut yaitu kapal pesiar, gethek, sampan dan lain sebagainya. Transportasi udara hanya ada beberapa yaitu pesawat terbang dan helikopter. Berikut adalah transportasi yang ada di Indonesia.
Kalimat terakhir adalah sebagai ide pokok paragraf. Kalimat sebelumnya adalah sebagai penjelasan dari kalimat terakhir.
c. Pola ilustrasi
Pola ini memberikan penjelasan pada ide pokok karena masih terlalu umum. Ilustrasi berfungsi sebagai pembuktian pendapat pada ide pokok. Ilustrasi itu berupa pengalaman pribadi dalam menyakinkan kebenaran adalah hal yang paling efektif untuk dijadikan ilustrasi.
Contoh.
Persatuan Indonesia adalah kekuatan yang sangat berarti bagi bangsa berbeda ini. Persatuan bangsa diibaratkan sebuah gedung. Pembangunan Indonesia ini tak akan pernah jalan dengan mulus tanpa persatuan. Persatuan sangat penting dalam segala hal kehidupan bangsa ini.
Kalimat ilustrasi dalam paragraf tersebut adalah " persatuan bangsa diibaratkan sebuah gedung" paragraf tersebut masih membahas dengan cara umum namun diberikan ilustrasi dengan perumpamaan persatuan dengan sebuah gedung.
d. Pola perbandingan
Pola ini membangun paragraf dengan membandingkan dengan beda dan keadaan sekitar. Dengan cara membandingkan sesuatu dengan benda atau yang lain maka pembaca akan merasa yakin dengan kuat.
Contoh.
Persatuan bangsa adalah modal buat bangsa ini. Bayangkan jika tiap daerah tidak bersatu atau berdiri sendiri. Kita akan kembali ke zaman dahulu. Kita akan selalu berperang. Kehancuran ada di mana-mana. Makanya persatuan sangat penting. Saking pentingnya kita diajarkan dari kecil.
Kalimat di atas jelas ada perbandingan antara persatuan dan perpecahan. Contoh yang kita dapat jika bersatu dan contoh juga jika kita tak bersatu.
