JENIS-JENIS PARAGRAF BERDASARKAN LETAK GAGASAN UMUM ATAU UTAMA

Jenis paragraf tergantung pada letak gagasan umumnya. kamu bisa menemukan gagasan-gagasan umum teks (paragraf) berdasarkan yang letaknya. Caranya adalah menentukan gagasan utama terlebih dahulu, setelah itu kamu lihat dimana letaknya gagasan tersebut, awal, akhir atau ada di seiap baris dalam paragraf tersebut. Ada yang berada pada bagian awal, pada bagian akhir, dan di setip bagian dari paragraf tersebut.

Berdasarkan letak gagasan umumnya, paragraf terbagi ke dalam beberapa jenis, sebagai berikut.

a.  Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak di awal paragraf. Gagasan umum atau gagasan utamanya dinyatakan dalam kalimat pertama.

Contoh:

Indonesia merupakan negara kepulauan. Dari ujung barat sampai ujung timur berjajar pulau-pulau. Kalau dijulah ada sekitar 16-ribuan pulau yang ada di Indonesia. Dari pulau yang paling besar sampai pulau yang paling kecil. Tidak semua pulau dihuni oleh manusia. Ada pula pulau yang paling padat penduduknya yaitu pulau Jawa. Dalam melakukan perjalanan menuju ke pulau satu ke pulau lainnya bisa menggunakan kapal laut atau pesawat udara.

Paragraf di atas memperlihatkan bahwa kalimat pertama merupakan kalimat yang mengandung gagasan umum. Kalimat tersebut merupakan gagasan utama yang menjelaskan kalimat-kalimat lai di bawahnya. Kalimat lain selain gagasan utama adalah kalimat penjelas. Gagasan uatama adalah kalimat Indonesia merupakan negara kepulauan. Sedangkan kalimat stetalh kalimat tersebut adalah penjelas untuk mempertegas kalimat utama. Menjelaskan bahwa negara kepulauan, jumlah pulau, pulau yang dihuni dan tidak. Cara berpindah dari pulau satu ke pulau lainnya.

b.  Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir paragraf atau pada kalimat penutup paragraf.

Contoh:

Suku batak adalah suku yang terdapat di pulau Sumatera Utara. Selain suku batk ada pula suku lampung yang mendiami pulau sumatera bagian selatan. Suku betawi adalah suku yang terdapat di DKI Jakarta. Suku jawa adalah yang mendiami senagian besar pulau jawa. Mulau dari Jawa Tengah sampai Jawa Timur. Suku sunda adalah suku slain suku jawa yang mendiami pulau Jawa. Berikut adalah beberapa suku yang terdapt di Indonesia.

Paragraf di atas dengan jelas mengungkapkan gagasan bahwa Indonesia terdapat beberapa suku. Gagasan tersebut terdapat dalam kalimat terakhir. Kalimat-kalimat sebelumnya merupakan kalimat yang menjelaskan nama dan letak suku yang ada di Indonesia.

c.  Paragraf Campuran

Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak pada kalimat pertama dan kalimat terakhir. Dalam paragraf ini terdapat dua kalimat utama. Kalimat terakhir paragraf ini merupakan penegasan dari pernyataan yang dikemukakan dalam kalimat pertama.

Contoh:

Budaya setiap suku dan daerah sangat berbeda di Indonesia. Dalam budaya terdapat juga beberpa tradisi. Pagelaran wayang kulit adalah budaya asli dari suku jawa. Sedangkan pegelaran wayang golek atau wayang boneka itu terdapat pada kebudayaan suku sunda. Budaya juga sangat terpengaruh dari bahasa yag digunakan. Ada bahasa sunda, ada bahasa batak, bahasa jawa dan bahasa-bahasa lain dari beberapa suku di Indonesia. begitulah budaya yang ada di Indonesia. Maka kita harus bersyukur karena kita mempunyai banyak selai kebudayaan dan tradisi yang diwariskan nenek moyang kita.

Gagasan utama paragraf tersebut adalah Budaya setiap suku dan daerah sangat berbeda di Indonesia. Gagasan tersebut dinyatakan dalam kalimat pertama. Setelah diselingi dengan kalimat-kalimat penjelas, gagasan tersebut ditegaskan kembali dalam kalimat terakhir dengan rumusan yang berbeda.

Latihan soal materi surat dinas dan surat pribadi kelas 7 bahasa Indonesia

Silahkan kalian klik linknya dibawah ini

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=DQSIkWdsW0yxEjajBLZtrQAAAAAAAAAAAAMAAP4PXbtUMjc2OThENzRTQlQ5TTM1TTc0UzU5NTZPNC4u

Jangan lupa isi nama kalian, terus nanti kalian akan bisa melihat hasil atau nilai dari jawaban kalian.

Selamat mencoba

STRUKTUR KOMENTAR TERHADAP BUKU KELAS 7 BAHASA INDONESIA

Dalam mengomentari buku ada bagian yang harus kita perhatikan. Berikut ini adalah bagian-bagian yang ada dalam buku yang harus diperhatikan dalam mengomentari.

Data buku

Data buku ini berisi tentang identitas buku seperti.
Judul buku
Penerbit
Serta tebal halaman

Info singkat tentang terbitan atau edisi

Bagian ini berisi tentang ringkasan isi atau tema dari isi buku tersebut.

Ringkasan cerita

Bagian ini berisi tentang sinopsis atau ringkasan cerita dalam buku.

Tanggapan penulis

Komentar atau tanggapan penulis terhadap isi buku. Isinya tentang pujian dan kritik terhadap segala hal yang ada di buku tersebut. Biasanya banyak yang lebih fokus pada isi cerita dari buku tersebut.

Penilaian terhadap buku

Isi dari penilaian ini lebih fokus pada bagian luar dari isi cerita atau bagian penunjang buku. Bisa dari segi bahasa atau bagian dari hal-hal penunjang buku.

Data penulis

Nama daei penulis yang mengomentari isi buku. Nama penulis yang membuat sinopsis dari buku tersebut.

Berikut adalah bagian dari komentar terhadap buku. Contoh di atas adalah komentar buku bisa dari buku fiksi dan non-fiksi

POLA PENGEMBANGAN TEKS EKSPOSISI

a. Pola umum khusus
Pola ini juga bisa disebut sebagai jenis paragraf deduktif karena ide pokok terdapat pada awal paragraf. Kalimat di awal paragraf bersifat umum dan kalimat selanjutnya sebagai kalimat penjabaran atau penjelasan.

Contoh.
Indonesia terdapat berbagai macam transportasi baik darat, laut maupun udara. Transportasi darat sebagai contoh, bus, mobil, sepeda motor, becak, delman dan masih banyak lagi trasnportasi yang menggunakan darat sebagai alat tumpuan transportasi. Trasnportasi laut juga tak kalah banyak ada sampan, perahu, getek dan kapal besar, bahkan ada kapan selam. Transportasi ini menggunakan laut atau air sebagai medianya. Transportasi udara ada helikopter, dan pesawat terbang berpenumpang. Transportasi ini masih sedikit jenisnya karena lebih mahal dibandingkan transportasi lainnya.

Kalimat pertama pada paragraf tersebut masih bersifat umum. Maka penjelasan ada di bawah atau setelah kalimat pertama. Kalimat pertama mengandung ide pokok yang harus dijelaskan pada kalimat selanjutnya.

b. Pola khusus umum
Pola ini kebalikan dari pola yang ada di atas atau umum khusus. Pola ini juga bisa disebut sebagai jenis paragraf induktif. Paragraf yang ide pokok terdapat di akhir paragraf.

Contoh.
Transportasi darat di Indonesia adalah mobil, bus, truk dan lain sebagainya. Transportasi laut yaitu kapal pesiar, gethek, sampan dan lain sebagainya. Transportasi udara hanya ada beberapa yaitu pesawat terbang dan helikopter. Berikut adalah transportasi yang ada di Indonesia.

Kalimat terakhir adalah sebagai ide pokok paragraf. Kalimat sebelumnya adalah sebagai penjelasan dari kalimat terakhir.

c. Pola ilustrasi
Pola ini memberikan penjelasan pada ide pokok karena masih terlalu umum. Ilustrasi berfungsi sebagai pembuktian pendapat pada ide pokok. Ilustrasi itu berupa pengalaman pribadi dalam menyakinkan kebenaran adalah hal yang paling efektif untuk dijadikan ilustrasi.

Contoh.
Persatuan Indonesia adalah kekuatan yang sangat berarti bagi bangsa berbeda ini. Persatuan bangsa diibaratkan sebuah gedung. Pembangunan Indonesia ini tak akan pernah jalan dengan mulus tanpa persatuan. Persatuan sangat penting dalam segala hal kehidupan bangsa ini.

Kalimat ilustrasi dalam paragraf tersebut adalah " persatuan bangsa diibaratkan sebuah gedung" paragraf tersebut masih membahas dengan cara umum namun diberikan ilustrasi dengan perumpamaan persatuan dengan sebuah gedung.

d. Pola perbandingan
Pola ini membangun paragraf dengan membandingkan dengan beda dan keadaan sekitar. Dengan cara membandingkan sesuatu dengan benda atau yang lain maka pembaca akan merasa yakin dengan kuat.

Contoh.
Persatuan bangsa adalah modal buat bangsa ini. Bayangkan jika tiap daerah tidak bersatu atau berdiri sendiri. Kita akan kembali ke zaman dahulu. Kita akan selalu berperang. Kehancuran ada di mana-mana. Makanya persatuan sangat penting. Saking pentingnya kita diajarkan dari kecil.

Kalimat di atas jelas ada perbandingan antara persatuan dan perpecahan. Contoh yang kita dapat jika bersatu dan contoh juga jika kita tak bersatu.

ASPEK KEBAHASAAN PANTUN, GURINDAM DAN SYAIR

Berikut ini adalah kebahasaan dari puisi rakyat. Selain sedikit pengertian juga diberi keterangan contoh kalimat.

Kalimat perintah
Kalimat yang bertujuan untuk memerintah atau menyuruh.

Contoh pantun yang semua baris menggunakan kalimat perintah

Belilah baju di pasar
Minumlah jamu tradisional
Maju terus pantang pudar
Raihlah masa depan sensasional

Kalimat saran
Kalimat yang memberikan saran untuk orang lain agar menjadi lebih baik.

Contoh pantun dengan kalimat saran

Ke pasar sebaiknya beli lontar
Naik bus sebaiknya di terminal
Jadi anak sebaiknya pintar
Agar kelak tidak menyesal

Kalimat ajakan
Kalimat yang berisi tentang ajakan pada orang lain untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan.

Contoh pantun ajakan

Ayo kita pergi ke taman
Jangan lupa membawa buku
Mari santun bersikap sama kawan
Agar kita selalu di rindu

Kalimat seru
Kalimat seru ini adalah kalimat yang mengungkapkan rasa hati, bisa marah, sedih, kagum, heran, dan senang.

Contoh pantun dengan kalimat seru

Betapa indah alam Indonesia
Bukan main budaya dan tradisi
Jadi anak janganlah jumawa
Sesama teman saling mengasihi

Kalimat larangan
Kalimat yang berisi larangan agar orang lain tidak melakukan kegiatan yang dilarangnya.

Contoh pantun larangan

Janganlah suka mengganggu teman
Hindari lubang yang tertutup air
Jadilah anak yang dermawan
Agar tua kita tak khawatir

Berikut di atas adalah beberapa contoh kalimat beserta cara penggunaannya dalam pantun.

KAIDAH KEBAHASAAN TEKS ULASAN BESERTA CONTOH

Ciri dan kekhasan dari bahasa teks ulasan ada empat macam. Berikut ini kaidah kebahasaan teks ulasan beserta contoh kalimat.

Konjungsi penerang : bahwa, yakni, yaitu

Hasan merasa bahwa Hanum berubah sikapnya setelah pulang dari luar negeri.
Teman akrab dari Hasan yakni Hanum, mereka selalu bersama.
Anggota keluarga pada umumnya yaitu bapak, ibu dan anak.

Konjungsi temporal : sejak, semenjak, kemudian, akhirnya

Sejak Hanum pergi keluar negeri, Hasan sering melamun.
Semenjak kepergian Hanum, sikap Hasan menjadi seorang yang pemurung.
Hasan pulang kerja sangat tergesa-gesa karena akan menjemput Hanum di bandara kemudian mereka mau melepas rindu di rumah makan.
Akhirnya, setelah berpisah selama lima tahun, mereka berjumpa dan melepas rindu dengan makan malam di kafe.

Konjungsi penyebab : karena, sebab, oleh karena itu.

Hasan merasa tak mau berlama-lama berpisah dengan Hanum karena dia sudah sangat rindu.
Hanum pergi ke luar negeri untuk melanjutkan kuliahnya sebab dia ingin mengejar cita-cita menjadi dosen.
Hanum ingin mendapatkan beasiswa ke luar negeri oleh karena itu, dia bekerja keras dan belajar sangat rajin.

Ungkapan saran : jangan, harus, hendaknya

Hasan memberi pesan kepada Hanum agar selam dia di luar negeri jangan melupakan dirinya.
Hanum juga berpesan untuk Hasan agar dia harus menjaga hati dan perasaannya untuk Hanum.
Orang tua dari kedua pasangan itu menyarankan hendaknya mereka menikah setelah kepulangan Hanum dari luar negeri.

Demikian penjelasan kaidah kebahasaan teks ulasan beserta contoh. Semoga bermanfaat dan memberikan sedikit ilmu.

PENYIMPULAN MAKSUD IKLAN DISERTAI CONTOH

Iklan mempunyai fungsi dan tujuan berbeda. Jenis iklan juga bermacam-macam. Berikut ini adalah klasifikasi periklanan.

Iklan strategis

Iklan ini bertujuan untuk membuat citra positif perusahaan. Jelas semua iklan akan membuat nilai positif bagi perusahaannya. Iklan strategis juga membangun merek bagi perusahaan yang mengeluarkan. Merek dan citra positif perusahaan adalah dua hal yang saling terkait dan saling menguatkan.

Contoh iklan strategis
Semua iklan yang menggunakan merek dagang adalah iklan strategis. Selain mencantumkan merek dagang iklan tersebut menunjukkan perusahaan yang mengeluarkan produk tersebut.

Iklan taktis

Iklan ini tidak lebih menonjolkan merek dan perusahaannya. Iklan ini lebih menekankan pada cara menjual barang tersebut. Iklan ini dirancang agar para konsumen terdorong untuk membeli dan melakukan respon dengan cepat. Iklan ini bersifat singkat agar orang atau konsumen tak berpikir untuk waktu yang cukup lama.

Contoh iklan taktis
Kalau di televisi biasanya penawaran barang dengan ciri-ciri pembawa acara bicara cepat. Penawaran yang cepat ini membuat konsumen juga akan merespon pembicaraan pembawa acara yang cepat pula.
Selain di televisi, iklan ini juga biasa terdapat di mall-mall yang menawarkan baju arau barang diskonan. Diskon dengan angka besar ini biasanya dikasih waktu yang cukup singkat agar konsumen juga merespon dengan cepat.

Tujuan dan fungsi iklan

Fungsi informasional

Salah satu iklan yang mempunyai fungsi menyampaikan karakteristik dan manfaat produk. Iklan yang menggambarkan secara mendetail barang atau produk ini juga menyampaikan manfaatnya.

Contoh iklan informasional
Iklan alat masak. Iklan ini akan menyampaikan karakteristik dari alat dan manfaat yang akan didapat jika digunakan.

Iklan transformasional

Iklan yang mengubah cara berpikir dan cara pandang orang dalam berbelanja. Iklan ini juga akan mengubah sikap konsumen terhadap merek. Selain itu iklan ini juga mengubah pola orang dalam berbelanja.

Contoh iklan
Iklan ojek online yang membuat orang mengubah cara mereka menggunakan transportasi umum menjadi online. Perubahan inilah yang ditekankan pada iklan transformasional.

Demikian tulisan untuk kali ini, semoga bermanfaat.

CONTOH KALIMAT KAIDAH KEBAHASAAN TEKS ULASAN

Berikut ini adalah contoh kalimat dalam kaidah kebahasaan teks ulasan. Contoh ini hanya sekedar contoh dan bisa menggunakan tambahan dan membuat kalimat lain.

a.    Konjungsi penerang : bahwa, yakni, yaitu

·         Hasan merasa bahwa hidupnya sekarang lebih menyenangkan daripada dahulu.

·         Hasan tidak merasa sendiri karena punya adik 3 orang yakni, husain, harun dan hesti.

·         Salah satu fungsi Ayah yaitu sebagai kepala rumah tangga. 

b.    Konjungsi temporal : sejak, semenjak, akhirnya, kemudian

·         Sejak kecil Hasan hidup di keluarga yang taat dalam beragama

·         Semenjak ditinggal oleh kedua orang tuanya Hasan hidup di jalanan

·         Akhirnya Hasan menemukan orang tua angkat yang sangat menyayanginya

·         Hasan menjalani hidup bersama orang tua angkat kemudian dia merantau

c.    Konjungsi penyebab : karena, sebab

·         Hasan tidak menjuarai lomba membaca puisi karena jarang latihan

·         Hasan mendapatkan peringkat satu sebab dia murid paling pintar di kelas

d.   Menggunakan ungkapan saran : jangan, harus, hendaknya,

·         Jangan sampai menyesal akhrinya jika kita salah mengambil keputusan.

·         Kita harus menjunjung persatuan dan kesatuan agar tidak terpecah belah oleh pihak lain.

·         Selain menjaga persatuan kita hendaknya juga menjaga kebudayaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.

Demikian pemberian contoh kalimat dan semoga bermanfaat bagi teman-teman.