KAIDAH KEBAHASAAN TEKS ULASAN BESERTA CONTOH

Ciri dan kekhasan dari bahasa teks ulasan ada empat macam. Berikut ini kaidah kebahasaan teks ulasan beserta contoh kalimat.

Konjungsi penerang : bahwa, yakni, yaitu

Hasan merasa bahwa Hanum berubah sikapnya setelah pulang dari luar negeri.
Teman akrab dari Hasan yakni Hanum, mereka selalu bersama.
Anggota keluarga pada umumnya yaitu bapak, ibu dan anak.

Konjungsi temporal : sejak, semenjak, kemudian, akhirnya

Sejak Hanum pergi keluar negeri, Hasan sering melamun.
Semenjak kepergian Hanum, sikap Hasan menjadi seorang yang pemurung.
Hasan pulang kerja sangat tergesa-gesa karena akan menjemput Hanum di bandara kemudian mereka mau melepas rindu di rumah makan.
Akhirnya, setelah berpisah selama lima tahun, mereka berjumpa dan melepas rindu dengan makan malam di kafe.

Konjungsi penyebab : karena, sebab, oleh karena itu.

Hasan merasa tak mau berlama-lama berpisah dengan Hanum karena dia sudah sangat rindu.
Hanum pergi ke luar negeri untuk melanjutkan kuliahnya sebab dia ingin mengejar cita-cita menjadi dosen.
Hanum ingin mendapatkan beasiswa ke luar negeri oleh karena itu, dia bekerja keras dan belajar sangat rajin.

Ungkapan saran : jangan, harus, hendaknya

Hasan memberi pesan kepada Hanum agar selam dia di luar negeri jangan melupakan dirinya.
Hanum juga berpesan untuk Hasan agar dia harus menjaga hati dan perasaannya untuk Hanum.
Orang tua dari kedua pasangan itu menyarankan hendaknya mereka menikah setelah kepulangan Hanum dari luar negeri.

Demikian penjelasan kaidah kebahasaan teks ulasan beserta contoh. Semoga bermanfaat dan memberikan sedikit ilmu.