Menyusun
teks cerita fabel adalah pekerjaan imajinasi para penulis. Kita harus
membayangkan hewan sebagai pemeran utama dari cerita fabel tersebut. Penulis juga
berpikir bagaimana mengemas cerita yang menarik namun mudah dipahami oleh
anak-anak. Berikut adalah langkah-langkah menysun teks cerita fabel.
1. Tentukan
tema
Tema
adalah gagasan atau ide poko dari ceita. Kerangka cerita yang akan kita buat
berawal dari sini. Tema adalah pondasi atau awal untuk membangun sebuah
cerita.pemilihan tema yang tepat akan memudahkan kita menulis cerita. Tema tak
jauh dari pesan moral yang nantinya dijadikan amanat.
2. Tokoh
atau binatang yang memerankan
Pilihan
binatang sebagai pemeran akan memudahkan menyambungkan cerita dengan tema yang
kita usung. Binatang yang kuat,cerdas, malas mempunyai pemeran masing-masing. Binatang
sudah mempunyai karakter masing-masing. Singa misalnya sudah mempunyai watak
atau karakter yang kuat, buas dan jahat. Kancil jelas terkenal dari dulu
binatang yang cerdas, cerdik dan licik. Begitulah binatang mempunyai karakter berdasarkan dalam kehidupan nyata.
3. Menentukan
bagian fabel
Bagian
fabel dari orientasi, komplikasi,resolusi dan koda harus berurutan atau
sistematis. Selain memudahkan kita dalam menyusun urutan tersebut juga sudah
lumrah digunakan dalam cerita fabel. Urutan bagian fabel membuat pembaca
menjadi mudah memahami dan mudah mengikuti alur ceritanya. Menentukan koda
adalah bagian terakhir yang sangat penting. Fabel baik tertulis secara langsung
atau tidak koda adalah nyawa bagi cerita fabel. Pesan moral yang diusung selalu
dinanti dan menjadi kekuatan tersendiri bagi cerita fabel.
Berikut
di atas adalah cara menyusun teks cerita fabel versi saya. Jika ada tambahan
saya sangat terbuka menerima saran demi kemajuan ilmu pengetahuan bersama.
No comments:
Post a Comment