Oleh : Ristavia
DDSSDia biasa
dipanggil yuana. Gadis berparas cantik yang punya lesung pipi dan terlihat
manis saat tersenyum. Hari-harinya selalu ia warnai dengan senyuman.
Pembawaannya yang tenang dan murah se3nyum membuat dirinya memiliki penggemar
tanpa ia sadari. Tetapi tak banyak dari mereka (kakak kelas cewek & an adik
kelas cewek) yang membencinya karena ia banyak digemari oleh cowok-cowok disekolahnya.
Sehingga di kelas ia hanyya duduk sendirian dan tak memiliki teman.
Suatu hari,saat ia sedamng membeli
makanan di kantin sekolah, ada kakak kelas yang menghampirinya dan membulynya
habis-habisan. Yuana yang memilikim sikap ramah dan pemaaf pun hanya diam tanpa
suara. Setelah kakak kelasnya berhenti bicara, yuanapun meninggalkan mereka dan
menujun kekelasnya.
Sesampainya didepan kelas, yuana
dihadang oleh beberapa teman dari kelas lain yang membencinya. ‘’Heh, yuana.
Dasar lo ya,,,, Sok cantiik banget sih jadi orang. Karena lo, cowok gue
sekarang jadi marah sama gue. Jangan deket-deket sama cowok gue dong. Jangan
ganggu hubungan gue sama bagas’’ucap mita yang ia ketahui adalah pacar dari
sahabatnya. ‘’Siapa yang sok cantik?Dia itu sahabat aku…’’ucap yuana membela
diri. ‘’Alah… Alesan banget sih. Dasar lo munafik’’ucap mita sembari
mrnumpahkan minumannya ke seragam yuana. Setelah itu, mita dan tema-temannya
pun pergi. Yuana yang dip[erlakukan seoperti itupun hanya bisa diam dan
membersihkannya.
Sewaktu puylang sekolah, ada beberapa
adik kelas yang membicarakan tentang kejelekannya. Padahal mereka belum
mengenal jelas tentang kepribadian yuana. Yuana hanya bisa sabar saat mendengar
perbincangan adik kelasnnya tersebut. Sesampainya di rumah, yuana tak memiliki
waktu untujk bermain-main. Di rumah dialah yang memasak dan membersihkan rumah
karena ibunya sedang sakit.
Satu minggu sudahn hari-harinya ia
lalui dengan kesabaran dan ketabahan. Hingga suatu hari saat yuana sedang
menyendiri di kelas sembari membaca novel, ada
dandi teman sekelasnya yang memberitahukan bahwa dirinya terpilih untuk
ikut loma cerdas cermat tingkat provinsi nantinya. Yuana yang mendengar kabar
itupun sangat bahagia.
Pulang dari sekolah, wajah yuana di
hiasi oleh senyum yang merekah karena dia akan ikut lomba cerdas cermat tingkat provinsi. Dan
satu lagi, sekarang teman teman sekelasnya tak terlalu membencinya lagi.
Rencananya, yuana akan memberitahukan kabar itu kepada ibunya. Sesampainya di
rumah ia langsung menemui ibunya.
No comments:
Post a Comment